Kamis, 29 Oktober 2009

Menkes Batal Raker dengan Komisi IX

Sementara itu itu menurut Ledia, hingga kemarin Komisi IX pun belum mengagendakan soal pembatalan tersebut. "Tadi di rapat internal tidak disinggung," katanya.

JAKARTA - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih membatalkan rapat kerjanya dengan Komisi IX DPR RI, yang sedianya akan digelar esok hari pukul 10.00 WIB. Pihak Departemen Kesehatan tidak menjelaskan soal pembatalan Raker tersebut.

"Pertemuan dengan Menkes di-cancel," kata anggota Komisi IX dari Fraksi PKS Ledia Hanifa, Rabu (27/10).

Sementara itu itu menurut Ledia, hingga kemarin Komisi IX pun belum mengagendakan soal pembatalan tersebut. "Tadi di rapat internal tidak disinggung," katanya.

Komisi IX DPR sebelumnya berencana memanggil Menteri Kesehatan terkait isu-isu yang selama ini berkembang di masyarakat setelah pelantikan Endang sebagai menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II, 22 Oktober lalu.

Salah satu isu yang bakal dipertanyakan Komisi Kesehatan ini adalah, mengenai pernyataan Menkes soal sikapnya yang bakal meneruskan kerja sama dengan Naval Medical Research Unit (Namru) II. Selain membahas Namru II, Komisi IX juga akan menanyakan program kerja Menteri Kesehatan ke depan.

Posisi Menteri Kesehatan yang baru ini semakin tersudut, manakala sekelompok warga Sukabumi yang mengatasnamakan Peternak Rakyat Sukabumi mengadukannya ke anggota Fraksi PKS dari Dapil Jawa Barat IV, Yudi Widiana Adia.

Mereka mengadukan kasus pengambilan sampel darah mereka yang diambil oleh tim yang mengaku dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) Biomedik dan Faramasi pada tahun 2005 lalu. Saat itu Pustlitbangkes Biomedik dan Faramasi dipimpin oleh Endang Rahayu Sedyaningsih yang kini menjadi Menteri Kesehatan.

Menurut mereka tim tersebut sudah berlaku tidak transparan dengan menutup-nutupi maksud dan hasil penelitian terhadap sampel darah mereka. Situasi tersebut membuat mereka was-was sejak 2005 saat pengambilan sampel darah itu dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar